Pages

Friday 31 October 2014

Gratitude!

Barusan aja KNT season 3 #Omotenashi selesai episode tayangnya. Setelah 11 minggu nemenin kalian semua, dan proses pre produksi sejak bulan Mei, gue ngerasa seneng banget bahwa ternyata tayangan ini ngasih manfaat yang positif buat kalian. Kerja keras kami ngga sia-sia. :')

Lewat post ini, gue pribadi, Amanda Zevannya, mau ngucapin terima kasih buat semua sahabat KNT, terutama yang udah ngikutin KNT dari season 1 (Februari 2013), season 2 (Agustus 2013), dan kini season 3 (Agustus 2014). Bangga banget bisa nemenin kalian, bisa ngasih cerita baru tentang Jepang yang mungkin baru kalian tau, ngasih inspirasi tentang gaya hidup masyarakat Jepang yang bisa kita aplikasikan di Indonesia untuk membawa dampak positif bagi Indonesia juga. Makasih telah menjadi bagian dari keluarga besar KNT.

Dan tentunya, gue mau ngucapin makasih banget banget buat seluruh tim KNT.
Ko Andy Pangestu, Ko David John, Jaya, Kak Icha, Mas Tyas, Angga, Deska, Amo, Adri, Ci Sanny, Epica, dan Ipul. Terima kasih buat kerjasama nya, buat kekeluargaannya, buat kebersamaannya, buat semua tawa dan susah senengnya, buat pengertiannya, buat kesempatannya, buat pengalamannya. You guys are definitely the best team I've ever worked with, and you got a special place in my universe. Never before I thought that I would experience such a beautiful times with amazing people like each of you. Terima kasih udah percayain aku jadi emaknya KNT selama 3 season, 27 episode, ini. Terima kasih.

Jujur, baru pernah ada acara atau kerjaan, yang bikin gue nangis di perjalanan pulang. Yes, gue ngaku, gue nangis di pesawat dalam perjalanan dari Osaka ke Jakarta. Di tengah bisingnya suara mesin jet pesawat yang segera lepas landas, gue cuma bisa tertunduk, dan ngerasain setetes demi setetes air hangat mengalir di pipi tembem gue. Yes, while the other passengers were busy praying for their safety, reading newspaper, or trying to sleep, I cried. Di pesawat pula gue baca kutipan dari Coldplay, "...if the emotion punches through the tracks and move you, then the artist has achieved what they set to do." Ini yang gue rasain. The emotion punches me too hard. Tapi di satu sisi gue yakin bahwa at least KNT udah berhasil menembus sisi hati paling dalam dari seorang anak manusia: GUE.

Buat gue, KNT bukan cuma sekedar jalan-jalan ke Jepang, nikmatin kota-kota di Jepang, ke tempat baru yang jarang banget jadi destinasi wisata turis Indonesia, atau ketemu sama orang Jepang. Kalo jalan-jalan ke Jepang lagi sih semua orang  pasti bisa. Gue juga bisa tinggal order tiket dan terbang kesana. Tapi, KNT is more than meets the eye.

KNT udah ngasih gue pengalaman berharga yang ga bisa dituker dengan apapun juga. KNT memegang peranan penting dalam membentuk gue jadi gue yang sekarang. Gue belajar mandiri, belajar urus diri sendiri, gak tergantung sama orang lain (FYI, gue anak tunggal, so yeaa bisa kebayang kan...), belajar tepat waktu, belajar tentang persistence, saling percaya, kerja tim, saling membantu, jadi cewek yang tangguh, profesional, beradaptasi, bersosialisasi dengan berbagai macem orang, dan juga ngajarin tentang time management.
Kondisi shooting yang gak selalu enak bener-bener ngajarin gue buat harus bisa kerja dalam kondisi apapun. Kena hujan, salju, badai, panas terik, subuh, tengah malem, di hutan, di pelabuhan, di peternakan, di kota besar, kelaperan, kekenyangan, kondisi sakit, ngantuk, capek berat, ketemu orang Jepang mulai dari yang asik, yang kaku, yang freak, yang baiiikkkk banget, ketemu orang bule, ketemu walikota, dubes, nelayan, pengusaha, mahasiswa, semuanya udah pernah kita jalanin SAMA-SAMA.

Kebersamaannya gak bisa dibayar dengan apapun. Kami semua ada dalam kondisi yang sama. Kedinginan, kepanasan, gak dapet wifi, gak bisa kontek keluarga, temen, pacar, atau urus kerjaan lain di Indonesia. Sama-sama ada di tempat yang asing, gak bisa komunikasi lancar sama orang setempat pula (kecuali Jaya dan Icha), sama-sama ngegebet orang Jepang yang kece sekedar untuk seseruan dan ketawa-ketawaan, saling iseng, saling taruhan, saling traktir, saling curhat, saling debat mulai dari hal gak penting sampe hal yang prinsipil. Sama-sama tidur di tengah hutan gelap dan mengkhayal ada pembunuh berantai. Beli jajanan juga buat rame-rame, saling sharing (keju strings, Calbee, ONIGIRI!!, mi garing yang ternyata pake babi HAHAHAHA, milk tea, mochi coklat, dan lain-laiiinnnn).

Bukan hanya proses shooting, tapi juga proses post produksi yang seru banget. Take VO yang scriptnya panjang banget kayak jalanan dari Anyer-Panarukan, juga Jaya, Amo, Angga, yang ngedit tiap episodenya sampe gak tidur dikejar deadline, dan juga semua pihak yang udah kerjasama bareng untuk bikin KNT season 3 #omotenashi jadi lebih kece dari season-season sebelumnya.

Last but not least, I also would like to apologise for every mistake I've done, baik selama proses shooting (this roller-coastery girl, yea.), selama penayangan, selama proses pre dan post production, dan hal-hal lain yang kurang memuaskan para pemirsa semua. Makasih buat semua kritik, masukan, dan pujiannya. This will make me a better me, a better presenter, a better person.

And.. here are some answer from you, who have participated in my #LastKNT3 quiz. Thanks! I'm so overwhelmed with gratitude! <3

























Xx,
Amanda Zevannya.

Nb. Masih utang tulisan tentang Hokkaido, Kumamoto, dan Central Japan. Segera! :)

13 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. sedih ka bacanya tapi dari semua pengalaman itu bisa jadi pelajaran biar kita lebih berkembang, lebih maju dan lebih baik lagi. still waiting KNT season 4 dan emaknya tetap ka Amanda ^^

    ReplyDelete
  3. Jadi ingat momen masa SMA waktu bareng tim sukses adain Festival Bahasa (yang notabene pertama kali di sekolah) Kak..

    Momen "It's a WRAP" memang terasa cukup berat, namun semua terbayar begitu itu semua bermanfaat bagi seluruh siswa & guru-guru (khususnya guru-guru mapel Bahasa) di sekolah kami.. Hehe

    Memang pas jika judul setelah semua itu selesai berjudul.. #GRATITUDE ^^V

    @_fireshare

    ReplyDelete
  4. Memang dibalik acara yang sukses pasti ada team yang hebat. Salam ka buat team KNT yang susah payah untuk pemirsa Indonesia :')

    ReplyDelete
  5. Nyesek banget ketika jumat malam kemarin baru tahu kalo episode Kokoro No Tomo minggu ini adalah yang terakhir untuk season 3 ini. Rasanya baru kemarin dimulainya season 3 ini, ehh harus cukup sampai disini. Terima kasih tim KNT yang telah memberi tayangan unik dan asyik ini. :D dommo arigatou!

    ReplyDelete
  6. jepang emang bikin kangen; kejujuran, keramahan, disiplin, dan ketulusan mereka meninggalkan kesan teramat dalam dan telah membentuk diri saya, rindu rasanya tuk merasakan kembali nikmatnya berjalan kaki dan bersepeda menyusuri trotoar di sepanjang jalan kota tokyo, edogawabashi - ueno selalu jd rute favorit gwe...kangen juga moment saat berlari menapaki tangga di stasiun saat mengejar kereta yang datang...6 kagetsu wo wasuremasen..nihon e mo ichido ikitai na..

    ReplyDelete
    Replies
    1. nonton kokoro no tomo sama channel japan adalah obat buat ngobatin rindu gwe sama jepang... gambatte ne amanda san...!!

      Delete
    2. Wah pernah tinggal di Jepang rupanya ya? Jepang itu memang ngangenin banget!!

      Delete
  7. wah beruntung sekali ka :) pengen sekali jadi prensenter juga, tapi..tapi..dan tapi.. :( it's okay, terima kasih sudah membagi pengalaman berharga pada kami. kelak jika aku bisa pergi ke sana, aku akan ke Nagoya kota asal band favoritku :) sukses selalu untuk kakak dan KNT, salam penonton setia KNT dr Banjarmasin. Great show for great people :)

    ReplyDelete
  8. wahh.. rupanya udah punya pacar ya.

    ReplyDelete
  9. mana nih utang tulisan tentang Hokkaido, Kumamoto, dan Central Japannya? XP

    ReplyDelete
  10. ga nonton semua episode :( jadi liat season 3 di youtube .. telat komentar juga but... semoga ada season berikutnya dan lebih keren lagi ya kak ^^ GBU kak Manda

    ReplyDelete